Resmi Dilantik, Ini Pengurus Lazismu Kabupaten OKU Timur periode 2024-2029

Modernis.co, Palembang – Lazismu Kabupaten OKU Timur periode 2024-2029 resmi Dilantik. Pelantikan dilaksanakan di Aula Kampus STKIP Muhammadiyah OKU Timur, Harjowinangun, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan pada Ahad (04/02/2024).

Lazismu Sumatera Selatan melantik Badan Pengurus Lazismu Kabupaten OKU Timur periode 2024-2029 sekaligus sosialisasi pentingnya Lazismu ada di OKU Timur.

Adapun personalia Badan Pengurus Lazismu Kabupaten OKU Timur periode 2024-2029 antara lain: H. Prioyitno, S.Pd., M.M sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah Lazismu OKU Timur, Anggota Dewan Pengawas Syariah Lazismu OKU Timur yakni: Dr. Abdul Muhith, S.Fill, M.Pd, Ustadz Ari Sutrisno, Ahmad Syahroni, S.Pd.

Kemudian, Preli Yulianto, S.P. sebagai Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten OKU Timur periode 2024-2029, Zainal Amirin, S.Pd sebagai Sekretaris, Jajang Nur Zaman, SH sebagai Sekretaris I, Romadhona, S.Pd sebagai Sekretaris II, Miftahul Rohmah, S.Pd sebagai Bendahara.

Bonirin, S.HI, SIP sebagai Wakil Ketua Penghimpunan dan Kerjasama, Anggota Bidang Penghimpunan dan Kerjasama yakni: Yuli Agustian, SP, Vicky Bagas Saputra.

Siswanto, M.Pd sebagai Wakil Ketua (Audit Kepatuhan), Anggota Bidang Audit Kepatuhan yakni: Triyono, Miftahul Rohmah, S.Pd. Amir Rais, S.A.P sebagai Wakil Ketua Bidang Kelembagaan dan Sumber Daya Amil, Anggota Bidang Kelembagaan dan Sumber Daya Amil yakni: Artika Eka Saputri, SP, Ihwanul Muslimin.

Muhsin, S.Sos sebagai Wakil Ketua Bidang Pendayagunaan & Pendistribusian, Anggota Bidang Pendayagunaan & Pendistribusian yakni: Betty Triyani, Sherra Reffi Mariska.

Wahid Hasim, M.Pd sebagai Wakil Ketua Bidang Transformasi Digital & Monitoring Evaluasi, Anggota Bidang Transformasi Digital & Monitoring Evaluasi yakni: Sefina Marantika, S.Pd.

Terpisah, Ketua Badan Pengurus Lazismu OKU Timur Preli Yulianto, S.P. saat ditemui awak media di Sekretariat AMM menyampaikan Lazismu Kabupaten OKU Timur akan menjadi lembaga filantropi yang profesional, amanah, dan transparan. Tentu kami butuh dukungan berbagai pihak, bimbingan dari Ayahanda dan Ibunda, sesepuh Muhammadiyah guna mewujudkan lembaga amil, zakat, infak, dan sedekah yang kompeten, dan memberikan pelayanan baik, dan memberikan manfaatan untuk Ummat.

Adapun program unggulan Lazismu Kabupaten OKU Timur periode 2024-2029 diantaranya Beasiswa Mentari untuk Pelajar, Beasiswa Sang Surya/Kader untuk kalangan Mahasiswa, Peduli Guru, Peduli Lansia, Program Yatim Piatu Tersenyum, Peduli Guru Mengaji, Peduli Gizi, dan Pencegahan Stunting, serta Pemberdayaan Ekonomi UMKM, dan lain sebagainya.

“Lazismu Kabupaten OKU Timur bertekat menjadi lembaga amil zakat terpercaya, sehingga nantinya dana zakat, infak, wakaf, dan dana kedermawanan donatur disalurkan dengan prinsip sesuai syariat Islam, amanah dan intergritas, kemanfaatan, keadilan, kepastian hukum, terintergrasi, akuntabilitas, profesional, transparan. Dalam mewujudkan kemajuan kelembagaan Lazismu juga akan sinergi dengan Pemerintah setempat, Baznas, Pimpinan Muhammadiyah-Aisyiyah, Amal Usaha Muhammadiyah, Komunitas maupun relawan dalam membangkitkan ekonomi Ummat,” terang Prely pada awak media pada Kamis (08/02/2024).

“Ayo kita dukung bersama-sama Lazismu dalam membangkitkan ekonomi Ummat, mensejahterakan masyarakat, dan penanggulangan kemiskinan untuk membangun negeri yang adil dan makmur,” tutupnya.

Lazismu sebagai institusi pengelola zakat dengan manajemen modern dapat menjadi bagian dari penyelesaian masalah (problem solver) sosial masyarakat yang terus berkembang.

Menjadi keharusan Lazismu di setiap daerah harus terbentuk karena beberapa fakta diantaranya; Pertama, Indonesia masih berselimut dengan kemiskinan yang masih luas, kebodohan dan indeks pembangunan manusia yang sangat rendah. Semua berakibat dan sekaligus disebabkan tatanan keadilan sosial yang lemah.

Kedua, Zakat diyakini mampu bersumbangsih dalam mendorong keadilan sosial, pembangunan manusia, dan mampu mengentaskan kemiskinan. Sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi zakat, infak, dan wakaf yang terbilang cukup tinggi. Namun potensi yang ada belum dapat dikelola dan didayagunakan secara maksimal sehingga tidak memiliki dampak yang signifikan bagi penyelesaian persoalan yang ada.

Lazismu Sumatera Selatan sudah banyak menjalankan program diantaranya program Peduli Tukang Becak, Peduli Pedagang Jamu Gendong, Peduli Guru Mengaji & Guru Honor, Peduli Buruh Panggul, Beasiswa Mentari, Pemberdayaan UMKM. Dan diantaranya program unggulan seperti Operasi Pangan Murah, dan Operasi Pangan Gratis, Tebar Kebahagiaan Ramadhan 1445 H, Program Beasiswa Pendidikan Kader Ulama, Suling (Subuh Keliling), Qurbanmu, dan program pemberdayaan Masyarakat, dan lain sebagainya. (Ril Lazismu)

editor
editor

salam hangat

Related posts

Leave a Comment